TERIMAKASIH SUDAH MANGUNJUNGI BLOG JULDWIPAESCMART, JULDWIPAESCMART TEMPAT BERBAGI MATERI BAHASA BALI SERTA BERBAGAI INFORMASI FOREX , MODEL/STRATEGI PEMBELAJARAN, KARYA ILMIAH,TIPS, APLIKASI SERTA PENGALAMAN HIDUP PENULIS.
KONSEP MAKNA SWASTIKA |
Tersebutlah
seorang guru suci bernama Rsi Dharmakerti yang tinggal dalam asrama Jagadhita
yang sangat terkenal akan pengetahuanserta laksananya dalam kebenaran.
Pada
suatu hari datanglah sang Suyasa, seorang siswa berkunjung untuk mendapatkan
pengetahuan suci. Sebelum masuk sang Suyasa mangucapkan Om Swastiastu kemudian
di jawab oleh sang Maha Rsi Om Shantih Shantih Shantih Om.
Sasudah
sang Suyasa Duduk serta meperbaiki duduknya, Rsi Dharmakertipun bertanya pada
sang Suyasa:
Sang Rsi Dharmakerti: “Anakku, tadi anakku mengucapkan
panganjali: Om Swastiastu”. Tahukah anakda apa artinya?
Sang Suyasa : Belum guru.
Sang Rsi Dharmakerti: “Jika Belum, dengarkanlah! Om
adalah aksara suci untuk Sag Hyang Widhi. Kata Swastiastu berasal dari bahasa
Sansekerta dari kata SU, ASTI dan ASTU. Su artinya baik,Asti artinya adalah dan
Astu artinya mudah-mudahan.Jadi makna keseluruhan OM SWASTIASTU ialah Semoga
dalam keadaan baik atas karunia Hyan Widhi”.
Sang Suyasa : “Terimakasih guru, saya jadi tau
sekarang, jujur hamba hanya ikut-ikut saja, Terus apa kaitannya dengan swastika
Guru, mohon petunjuknya!”
Sang Rsi Dharmakerti:
“Kata SWASTIKA merupakan symbol Agama Hindu dan berhubungan erat sekali yang
merupakan dasar kekuatan serta kesejahtraan Buana Agung dan Buana Alit. Bentuk
swastika ini di buat sedemikian rupa sehingga mirip dengan galaxy atau kumpulan
bintang-bintang di Cakrawala yang merupakan dasar kekuatan dari perputaran Alam
ini. Keadaan alam ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala
dan lambang Swastika ini telah adaberibu-ribu Tahun sebelum masehi. Serta
dengan ucapan panganjali Om Swastiastu ankku sebenarnya kita sudah memohon
perlindungan kepada Sang Hyang Widhi yang menguasai seluruh alam semesta ini.
Dari bentuk Swastika itu timbullah bentuk Padma yang berdaun bunga delapan
(Asta-dala) yang kita pakai dasar keharmonisan Alam, kesucian dan kedamaian
abadi. Ketahuilah bahwa kata SWASTI berasal dari kata su dan asti yang menjadi
kata SWASTIKA. Akhiran “ka” adalah untuk membentuk kata sifat menjadi kata
benda. Ingatkah Anaknda apa yang guru pakai untuk menjawab ucapan panganjali
itu”?
Sang Suyasa : “ya, Guunda, Gurunda bilang Om
Shantih Shantih Shantih Tetapi apa artinya, hamba tidak tahu”.
Sang Rsi Dharmakerti:
“Tidak mengapa anaknda, arti dari kata Om Shantih Shantih Shantih ialah Semoga
Damai atas karunia Hyang Widhi”. “ Shantih”artinya damai. Dan jawaban ini hanya
diberikan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Sedangkan jawaban
atu sambutan terhadap panganjali “ OM SWASTIASTU yaitu sama-sama mendoakan agar
sama-sama selamat. Hanya yang lebih tua patut memakai Om Shantih Shantih
Shantih terhadap yang lebih muda. Atau dipakai juga untuk menutup suatu uraian.
0 Komentar