Ticker

6/recent/ticker-posts

OM SWASTIASTU

SELAMAT DATANG DI BLOG JULDWIPAESCMART

MENYELAMI SISTEM PENDIDIKAN TRADISIONAL DAN MODERN

Pemahaman tentang Pendidikan secara umum kita ketahui merupakan  setiap tindakan atau pengalaman yang mempunyai efek formatif terhadap pikiran, karakter atau kemampuan fisik individu. Dalam pengertian teknis, pendidikan adalah proses di mana orang dengan sengaja mengirimkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang terkumpul dari satu generasi ke generasi lainnya. Dalam dunia pendidikan tanah air kita telah mengidentifikasi dua jenis pendidikan, yaitu pendidikan dalam pendidikan tradisional dan pendidikan modern yang dilakukan.

Pendidikan Tradisional

Sistem pendidikan tradisional merupakan sistem pendidikan yang lebih menekankan pada nilai nilai moral bangsa dan struktur dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Dalam pendidikan tradisional, pemerintah pusat tetap memegang kendali pendidikan, termasuk menentukan kurikulum nasional yang berlaku baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Pengajaran menekankan pada pembelajaran hafalan dan memori untuk menguasai materi pelajaran tertentu. Materi pelajaran diarahkan agar siswa dapat lulus ujian atau ulangan ke sekolah yang lebih tinggi, tidak mengembangkan daya kritis dan kemandirian siswa. Semua siswa diperlakukan sama, tidak ada perlakuan khusus yang ditinggalkan siswa tersebut. Guru mengajar menjadi satu-satunya pelaku dalam pendidikan, artinya guru harus berbicara panjang lebar sedangkan siswa hanya mendengarkan, guru dalam mendidik siswa diperbolehkan memberikan hukuman fisik bagi siswa yang tidak mentaati peraturan yang berlaku di sekolah, tetapi fisik. hukuman harus dalam batas yang wajar. Sama seperti hukuman build squat, run lap, dan lain sebagainya, serta urutan bench yang masih mencirikan disiplin yang kuat. Meski pendidikan tradisional ini cenderung diucapkan dengan lantang, namun lulusan yang dihasilkan bisa dikatakan lebih mapan dan diterima di masyarakat.

Lain halnya pada zaman sekarang pendidikan tradisional sangat jarang digunakan, hal tersebut dikarenakan jaman kemajuan dan kecanggihan teknologi di dunia sekarang ini. Misalnya komputer, dengan adanya komputer siswa cenderung mengambil materi tugas dari internet daripada buku panduan yang ada

 

Pendidikan Modern

Jika kita lihat Pendidikan modern merupakan sistem pendidikan dimana pendidikan lebih menekankan pada kebebasan, kemandirian dan pengembangan kreativitas individu peserta didik. Dalam pendidikan modern, guru berperan sebagai fasilitator dan guru tidak diperkenankan melakukan hukuman fisik, selain itu peserta didik juga dituntut menjadi pelaku pendidikan yang artinya peserta didik dituntut untuk aktif, yaitu disamping mendengarkan arahan dari guru. , peserta ddik juga dituntut mampu memanfaatkan perkembangan, dan media pembelajaran. Seperti halnya Internet, Internet pada awalnya dikembangkan oleh pusat-pusat penelitian di universitas. Internet telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pendidikan dan sains. Internet telah membantu peneliti dan mahasiswa dalam penelitiannya, mulai dari pengumpulan data hingga diseminasi hasil penelitiannya.

Selaras dengan perkembangan teknologi, internet juga berkembang dan mempengaruhi aspek pendidikan lainnya. Sistem kelas konvensional di mana guru bertemu dengan siswa secara langsung dapat diganti dengan sistem komputer interaktif. Sistem ini memungkinkan guru dan siswa berada di lokasi yang berbeda, materi pelajaran dapat diunduh dan dipelajari terlebih dahulu oleh guru yang mengajar di depan kamera digital, dan diskusi dapat dilakukan melalui papan buletin yang disediakan untuk kursus.

 

Maka dengan hal tersebut  seorang siswa yang tidak sakit harus ketinggalan pelajaran. Sistem tersebut juga memungkinkan seseorang yang tinggal di Indonesia mengikuti kursus yang diajarkan di sebuah universitas di Amerika. Internet memungkinkan perombakan total konsep pendidikan yang tadinya valid. Teknologi informasi dan telekomunikasi yang murah akan menghilangkan kendala ruang dan waktu selama ini dunia pendidikan yang terbatas.

Dari pernyataan yang telah dipaparkan diatas, maka dapat diambil persamaan dan perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada sistem pendidikan tradisional dengan pendidikan modern.

Persamaan pendidikan tradisional dan modern

Bawasanya pendidikantradisional dan modern adalah sistem pendidikan yang dapat mentranmisikan akumulasi pengetahuan, keterampilan, dan nilai dari satu generasi ke generasi lainnya.

Perbedaan pendidikan tradisional dan modern

Dalam sistem pendidikan tradisional, guru berbicara sambil siswa mendengarkan, guru mengajar menjadi satu-satunya pelaku dalam pendidikan, tetap pemberlakuan hukuman fisik bagi siswa yang kurang taat dan pendidikan berlangsung di tempat dengan bangku yang masih berurutan. . Sedangkan dalam sistem pendidikan modern, guru berperan di sini sebagai fasilitator, peserta didik juga berperan sebagai pendidikan, selalu memanfaatkan pengembangan media pembelajaran, tidak diterapkannya hukuman fisik.

Keuntungan dan kerugian dari sistem pendidikan tradisional 

Keunggulan pendidikan tradisional DAPT ini adalah taat menegakkan kedisiplinan dan guru sekolah yang membimbing siswanya secara real time dapat menggunakan sekolah yang lebih besar, guru disini sangat menjunjung tinggi status dan pendidikan telah berhasil melibatkan orang tua dalam pendidikan anak didiknya, khususnya Bunda selalu memperhatikan, memberikan pengawasan dan pendampingan belajar anaknya. Selain itu, Ladies terus melakukan kontak dengan guru secara berkelanjutan. Di luar sekolah guru dapat mengembangkan mata pelajaran yang membantu siswa untuk mempersiapkan ujian atau mendalami mata pelajaran yang dianggap kurang. Sedangkan kelemahannya adalah pendidikan ini tidak dapat mengembangkan daya kritis dan kemandirian peserta didik karena pendidikan hanya menekankan pada hafalan dan memori untuk menguasai suatu materi pelajaran yang diberikan, yang pada akhirnya menyebabkan peserta didik kurang mampu mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Keuntungan dan kerugian sistem pendidikan modern

Keunggulan sistem pendidikan ini adalah mampu mengembangkan daya kritis dan kemandirian peserta didik karena peserta didik dituntut sebagai agen pendidikan, dimana pendidikan lebih menekankan pada kebebasan, kemandirian dan pengembangan kreativitas individu serta peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan teknologi canggih. Sedangkan kelemahan yang terjedinya adalah keterpurukan pada siswa yang memiliki IQ rendah, karena siswa yang ber-IQ rendah tidak akan dapat mengikuti pelajaran yang diberikan guru pengajaran, karena dalam hal ini diperlukan kemandirian dan kreativitas individu siswa.

Membaca laporan kedua tim, setidaknya memberi nuansa baru pada pendidikan kita, yaitu untuk sistem pendidikan suatu bangsa harus sesuai dengan filosofi dan budayanya sendiri dan untuk mengambil alih sistem atau gagasan dalam pendidikan dari bangsa lain kita harus mengikaji-nya. aplikasi untuk latar belakang budaya yang ada di bangsa kita sendiri.

 

#study online#sekolah online#Pendidikan masa kini#pengalaman belajar#kenyataan pendidikan masa kini

Posting Komentar

4 Komentar

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA