IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DIRI SISWA MELALUI
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER “GETAR”
(GONG, KEMPO, TARI)
DI SMA NEGERI 1 ROTE BARAT LAUT
UPT WILAYAH III ROTE NDAO
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan Laporan Best
Practice kegiatan SPMI.Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai pemaparan
hasil kegiatan SPMI pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
Sebagai
penyusun, saya mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang terkandung di
dalamnya.Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada para
pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi lebih memperbaiki laporan
pemaparan kegiatan SPMI ini. Terima Kasih.
Rote
Ndao, 28 Februari 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul …………………………………………………………………....... i
Kata
Pengantar …………………………………………………………………....... ii
Daftar
Isi …………………………………………………………………................... iii
BAB
I
A. Latar
Belakang ……………………………………………………………... 1
B. Rumusan
Masalah ……………………………………………………………... 3
C. Tujuan ……………………………………………………………............... 3
D. Manfaat ……………………………………………………………............... 4
BAB
II
A. Pemetaan
Mutu ……………………………………………………………... 5
B. Perencanaan
Peningkatan Mutu ……………………………………………... 5
C. Implementasi
Peningkatan Mutu ……………………………………………... 8
D. Evaluasi/
Audit ……………………………………………………………... 8
E.
Penetapan Standar ……………………………………………………………... 9
BAB
III
A.
Simpulan ……………………………………………………………………... 10
B.
Saran ……………………………………………………………………………... 11
BAB I
A.
LATAR
BELAKANG
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses
interaksi edukatif antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif
tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari
seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, pengelolaan
kelas dan sebagainya.Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif
untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam kelas.
Di berbagai sekolah, sering muncul sebuah kegiatan
yang dapat membantu seorang siswa agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya
di luar bidang akademik.Nama kegiatan tersebut adalah Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan
di luar jam pelajaran tetap, guna memperluas wawasan serta peningkatan dan
penerapan nilai-nilai pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai hal, seperti
olahraga dan seni. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan salah
satu cara menampung dan mengembangkan potensi siswa yang tidak tersalurkan saat
di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya
pembinaan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Pada gilirannya
keterampilan siswa akan ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan khusus sesuai
cabang olahraga yang diikuti dan diminati. Hal ini sangat penting agar
pembibitan dan pembinaan olahraga dikalangan siswa akan terus meningkat dan
mencapai
hasil
yang maksimal.
Kegiatan
ekstrakurikuler menurut beberapa ahli antara lain :
Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra
kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka)
baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan
memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari
berbagai bidang studi.
Menurut Depdiknas (2003: 16)
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan
penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara
tersendiri berdasarkan kebutuhan.
Dari definisi di atas bisa diambil kesimpulan bahwa
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah Kegiatan pengembangan diri siswa yang
berlangsung diluar jam pelajaran dan sudah diatur pada alokasi waktu tertentu
sesuai kebutuhan.
Kemudian Pengertian sekolah secara umum adalah
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar serta
menerima dan memberi pelajaran sesuai dengan tingkatan, jurusan dan sebagainya,
yang memiliki unsur pendukung seperti sarana dan prasarana serta sesuai aturan
yang berlaku.
Di Indonesia, sekolah menurut statusnya dibagi
menjadi 2 macam yaitu sekolah negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah dan
sekolah swata yang diselenggarakan oleh non-pemerintah, mulai dari sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas.Sekolah Menengah Atas dalam
pendidikan formal di Indonesia, merupakan jenjang pendidikan menengah setelah
menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat.
Sekolah Menengah Atas diselesaikan dalam kurun waktu
3 tahun, yaitu mulai kelas 10 sampai kelas 12.Pada tahun kedua (di kelas 11),
siswa Sekolah Menengah Atas, wajib memilih jurusan yang ada, yaitu Sains,
Sosial, atau Bahasa.Pada akhir tahun ketiga (di kelas 12), siswa diwajibkan
mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan atau tidaknya
siswa.Setelah lulus (tamat) Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi.
Umumnya pelajar
Sekolah Menengah Atas berusia 16-18 tahun. Sekolah Menengah Atas tidak termasuk program
wajib belajar pemerintah seperti SD 6 tahun serta SMP 3 tahun. Mulai tahun
2005, di beberapa daerah di Indonesia, Sekolah Menengah Atas telah diikutkan sebagai program wajib belajar
12 tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Pada hal ini setiap jenjang pendidikan di Indonesia
sudah diatur standar pendidikannya oleh BSNP yang merumuskan 8 Standar Nasional
Pendidikan yaitu : Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka untuk
memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan TIM Penjaminan Mutu SMA Negeri 1 Rote
Barat Laut memprogramkan ”Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler “GETAR” (Gong, Tari, Kempo) pada tahun pelajaran 2017/2018.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahannya adalah Bagaimana cara Tim Penjaminan Mutu Sekolah
memprogramkan Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
“GETAR” (Gong, Tari, Kempo) Pada SMA NEGERI 1 Rote Barat Laut Pada Tahun
Pelajaran 2017/2018 yang sesuai SNP ?
C.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Tim
Penjaminan Mutu Sekolah bertujuan mengembangkan potensi diri siswa sehingga menjadi
prestasi bagi sekolah dan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa.
D.
MANFAAT
Ditemukan langkah-langkah yang efektif dan efisien
dalam menggali potensi diri siswa dalam kegiatan pengembangan diri siswa melalui
kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Rote Barat Laut khususnya.
BAB II
IMPLEMENTASI SPMI DI SMA NEGERI
ROTE BARAT LAUT
Berdasarkan hasil koordinasi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan
Internal di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, maka diperoleh langkah-langkah yang
dijelaskan sesuai dengan 5 tahapan siklus SPMI dengan penjelasan sebagai
berikut :
A. PEMETAAN MUTU
Pada bulan September 2017 Tim dibentuk 2 Tim, antara
lain : Tim Evaluator / Audit yang dimana akan mengawasi program kerja kemudian
memberikan saran solusi dari kelemahan program dan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan
Internal (TPMPI)yang melakukan koordinasi untuk membuat pemetaan mutu yang
bertujuan untuk melihat kekurangan dan keunggulan mutu pendidikan di SMA Negeri
1 Rote Barat Laut.
Kemudian Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal
memulai dengan membuat pemetaan mutu yang didasarkan pada Instrumen Akreditasi
Sekolah Tingkat SMA.Hal ini dilakukan karena instrument akreditasi juga
berstandar dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, Standar Penilaian.
Alasan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal
menggunakan instrument akreditasi sekolah tingkat SMA karena pada bulan Juni
2017 ada kegiatan akreditasi sekolah. Dengan demikian semua pihak warga sekolah
sudah terlibat dan memahami apa saja standar nasional pendidikan pada tingkat
Sekolah Menengah Atas.
B. PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU
Dari hasil Pemetaan Mutu yang dilaksanakan Tim
Penjaminan Mutu Sekolah disusunlah rencana Pemenuhan Mutu sebagai acuan dalam
Implementasi Pemenuhan Mutu yang akan dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu
Pendidikan Internal (TPMPI). Tim PMPI SMA Negeri 1 Rote Barat Laut menentukan
skala prioritas dalam pelaksanaan rencana Pemenuhan Mutu Sekolah berdasarkan
kepada beberapa faktor seperti program apa yang mendesak.
Hal ini berdasar dari dari pelaksana kegiatan,
waktu, sumber dana dan sarana prasarna. Berdasarkan dari pertimbangan Tim PMPI
memilih program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
memberikan rekomendasi kepada Kepala Sekolah untuk menunjuk salah satu Guru
untuk menjadi Guru Pembimbing kegiatan ekstrakuriler yang akan dilaksanakan
pada sekolah guna bertanggung jawab pada setiap kegiatan yang terlaksana.
Kegiatan ekstrakuriler ini direncanakan ada 3 jenis,
yang diberi nama oleh Tim Penjaminan Mutu Sekolah dengan “GETAR” (Seni Musik –
Gong, Seni Tari, dan Bela Diri Kempo).Untuk penjaringan siswa yang mengikuti
kegiatan ini adalah siswa yang sudah beberapa kali mewakili kegiatan sekolah
terkait Seni Musik – Gong dan Tari dan formulir untuk dibagikan kepada siswa
yang berminat untuk mengikuti ke 3 Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1
Rote Barat Laut.
Kemudian kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan
pada setiap minggunya dengan terjadwal sebagai berikut :
NO. |
EKSTRAKURIKULER |
PELAKSANAAN & JAM |
TOTAL HARI EFEKTIF |
1. |
SENI
MUSIK – GONG |
1
X SEMINGGU, JAM 15.00 |
42
X DALAM 1 TAHUN |
2. |
SENI
TARI |
1
X SEMINGGU, JAM 15.00 |
42
X DALAM 1 TAHUN |
3. |
BELA
DIRI KEMPO |
2
X SEMINGGU, JAM 15.00 |
85
X DALAM 1 TAHUN |
Untuk kegiatan ekstrakurikuler semua biaya
dibebankan oleh Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah. Dengan pembayaran
sebagai berikut :
Tabel
Transport Pelatih Perpertemuan
NO. |
KEGIATAN “GETAR” |
PELATIH |
JUMLAH |
1 |
SENI MUSIK (GONG) |
1 X Rp. 50.000,- X 42 |
Rp. 2.100.000,- |
2 |
SENI BELA DIRI (KEMPO) |
1 X Rp. 50.000,- X 42 |
Rp. 2.100.000,- |
3 |
SENI TARI |
1 X Rp. 50.000,- X 85 |
Rp. 4.250.000,- |
JUMLAH TOTAL |
Rp.
8.450.000,- |
Tabel
Konsumsi peserta Ekstrakuriler
NO. |
KEGIATAN
“GETAR” |
AIR
MINERAL |
JUMLAH |
1 |
SENI MUSIK (GONG) |
1 X Rp. 25.000,- X 42 |
Rp. 1.050.000,- |
2 |
SENI BELA DIRI (KEMPO) |
1 X Rp. 25.000,- X 42 |
Rp. 1.050.000,- |
3 |
SENI TARI |
1 X Rp. 25.000,- X 85 |
Rp. 2.125.000,- |
JUMLAH TOTAL |
Rp.
4.225.000,- |
Tabel
Anggaran Pertahun Untuk Kegiatan Lomba
NO. |
KEGIATAN
“GETAR” |
PERKEJUARAN |
JUMLAH |
1 |
SENI MUSIK (GONG) |
1 X Rp. 5.000.000,- |
Rp. 5.000.000,- |
2 |
SENI BELA DIRI (KEMPO) |
1 X Rp. 5.000.000,- |
Rp. 5.000.000,- |
3 |
SENI TARI |
1 X Rp. 5.000.000,- |
Rp. 5.000.000,- |
JUMLAH TOTAL |
Rp.
15.000.000,- |
||
JUMLAH
TOTA UNTUK KEGIATAN “GETAR” |
Rp.
27.675.000,- |
Semua anggaran ini dibiayai oleh Dana BOS Tahun
anggaran 2017.Harapan kami dengan diadakannya pengembangan diri siswa melalui
kegiatan ekstrakurikuler maka siswa dapat berprestasi sesuai dengan bidang
minatnya.
C. IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU
Sebagaimana telah diuraikan dalam Perencanaan
Peningkatan Mutu, Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal SMA Negeri 1 Rote
Barat Laut membuat 1 Program Pengembangan Diri Siswa melalui 3 Kegiatan
Ekstrakurikuler dengan masing-masing kegiatan ada Guru Pembimbingan dan Pelatih
yang berkompeten. Kemudian kegiatan tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober
dengan jadwal sebagai berikut :
NO. |
EKSTRAKURIKULER |
HARI/ JAM |
JUMLAH PESERTA |
1. |
SENI
MUSIK – GONG |
JUM’AT
/ 15.00 WITA |
25
SISWA |
2. |
SENI
TARI |
JUM’AT
/ 15.00 WITA |
30
SISWA |
3. |
BELA
DIRI KEMPO |
SENIN
& JUM’AT / 15.00 WITA |
75
SISWA |
Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat diminati siswa
dengan antusias mereka setiap sore latihan untuk menimba ilmu pada kegiatan
ekstrakurikuler. Beberapa siswa Seni Musik – Gong dan Tari pada Bulan Oktober
2017 tanggal 10 mereka mendapat undangan untuk tampil pada acara Festival Kabupaten
TTS. Kemudian pada Bulan November 2017 tanggal 29, 5 atlet Seni Bela Diri –
Kempo dikirim untuk mengikuti kejuaran tingkat SMA se Provinsi dan untuk kelas
50 kg/ Perempuan memperoleh juara 2. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa
khususnya bagi atlet-atlet dan pemusik/ penari yang akan melanjutkan di
Perguruan Tinggi, karena sertifikat yang mereka peroleh memberikan nilai lebih
pada Penerimaan Mahasiswa Baru.
Foto
Kegiatan Seni Tari Pada Festival Budaya di TTS
Foto
Kegiatan Seni Musik Gong Pada Festival Budaya di TTS
Foto
Kegiatan Seni Bela Diri Kempo
D. EVALUASI/ AUDIT
Selanjutnya Tim PMPI akan di evaluasi oleh Tim
Evaluator/ Audit yang dimana program yang telah berlangsung terkait dengan keunggulan
dan kelemahan apa saja yang telah muncul pada program Pengembangan diri siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut. Tim
Evaluator/Audit juga telah memberikan rekomendasi saran terkait dengan beberapa
kelemahan yang ditemui yiatu kegiatan ekstrakurikuler ini belum mampu menjaring
seluruh siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut karena keterbatasan sarana dan
prasarana.
Kesimpulan dari Tim Evaluator/ Audit adalah kegiatan
Ekstrakurikuler “GETAR” sangat bermanfaat dan ada prestasi di dalamnya,
sehingga bisa dikatakan berhasil. Untuk kekurangannya akan dipenuhi pada
standar mutu baru yiatu dengan memenuhi keterbatasan alat-alat untuk latihan
ekstrakurikuler.
E. PENETAPAN STANDAR
Kemudian Tim PMPI telah menetapkan standar mutu baru
pendidikan internal dengan data yang diperoleh dari data Tim Evaluator/ Audit.Pada
tahun 2018 SMA Negeri Rote Barat Laut membuat program baru dalam kegiatan SPMI
yaitu pembukaan lahan tidur sebagai lahan produktif pada lingkungan sekolah.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A.
SIMPULAN
Kegiatan
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling dengan tujuan untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat
mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah / madrasah.
Kegiatan
ini diadakan dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis
kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler ini sendiri
dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan
kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu
sendiri.
Penerapan
kegiatan Ekstrakurikuler “Getar” di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi dalam pengembangan diri. Adapun simpulan dari pelaksanaan
kegiatan SPMI yang diterapkan pada kegiatan ini, sebagai berikut :
1. Prestasi
adalah salah satu tolak ukur dalam keberhasilan suatu kegiatan ekstrakurikuler,
hal ini selaras dengan visi dan misi SMA Negeri 1 Rote Barat Laut
2. Prestasi
penting namun karakter siswa dan siswi yang sopan dan santun lebih utama dalam
dunia pendidikan khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
3. Kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebuah wadah untuk pengembangan diri siswa yang efektif
dan efisien.
4. Dengan
kegiatan ekstrakurikuler sangat penting untuk pengembangan aspek afektif (nilai
moral dan sosial) dan psikomotor(ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek
kognitif siswa khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
B.
SARAN
Adapun
saran untuk beberapa kendala yang dihadapi pada kegiatan SPMI dalam memenuhi
SNP di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, sebagai berikut :
1. Perlunya
pemahaman warga sekolah bahwa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut adalah milik
bersama, sehingga warga sekolah dapat secara profesional untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas mutu pendidikan sekolah.
2. Perlunya
pengawasan agar tim SPMI dapatSinergi yang artinya bersama tim yang kompak dan
solid, Efektif yang artinya tepat sasaran dan Objektif yang artinya semua data
bisa dipertanggung jawabkan.
3. Pengenalan
kegiatan ekstrakurikuler adalah sesuatu hal yang sangat penting, untuk itu
sebagai warga sekolah harus siap mendukung kegiatan ekstrakurikuler supaya
siswa-siswi dapat gambaran pentingnya kegiatan ini.
4. Mulailah
dari hal kecil namun bermakna, Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari
sekarang.
0 Komentar