Ticker

6/recent/ticker-posts

OM SWASTIASTU

SELAMAT DATANG DI BLOG JULDWIPAESCMART

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DIRI SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

 

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DIRI SISWA MELALUI

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER “GETAR”

(GONG, KEMPO, TARI)

DI SMA NEGERI 1 ROTE BARAT LAUT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


UPT WILAYAH III ROTE NDAO

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2018









KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan Laporan Best Practice kegiatan SPMI.Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai pemaparan hasil kegiatan SPMI pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.

Sebagai penyusun, saya mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang terkandung di dalamnya.Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi lebih memperbaiki laporan pemaparan kegiatan SPMI ini. Terima Kasih.

 

 

 

 

                                                                                                Rote Ndao, 28 Februari 2018

 

                                                                                                            Penyusun


DAFTAR ISI

 

Halaman Judul          …………………………………………………………………....... i

Kata Pengantar         …………………………………………………………………....... ii

Daftar Isi        …………………………………………………………………................... iii

BAB I

A.    Latar Belakang            ……………………………………………………………... 1

B.     Rumusan Masalah       ……………………………………………………………... 3

C.     Tujuan             ……………………………………………………………............... 3

D.    Manfaat           ……………………………………………………………............... 4

BAB II

A.    Pemetaan Mutu           ……………………………………………………………... 5

B.     Perencanaan Peningkatan Mutu          ……………………………………………... 5

C.     Implementasi Peningkatan Mutu        ……………………………………………... 8

D.    Evaluasi/ Audit           ……………………………………………………………... 8

E.     Penetapan Standar      ……………………………………………………………... 9

BAB III

A.    Simpulan         ……………………………………………………………………... 10

B.     Saran   ……………………………………………………………………………... 11


 


BAB I

A.    LATAR BELAKANG

Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya.Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam kelas.

 

Di berbagai sekolah, sering muncul sebuah kegiatan yang dapat membantu seorang siswa agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di luar bidang akademik.Nama kegiatan tersebut adalah Kegiatan Ekstrakurikuler.

 

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran tetap, guna memperluas wawasan serta peningkatan dan penerapan nilai-nilai pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai hal, seperti olahraga dan seni. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan salah satu cara menampung dan mengembangkan potensi siswa yang tidak tersalurkan saat di sekolah.

 

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya pembinaan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Pada gilirannya keterampilan siswa akan ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan khusus sesuai cabang olahraga yang diikuti dan diminati. Hal ini sangat penting agar pembibitan dan pembinaan olahraga dikalangan siswa akan terus meningkat dan mencapai

hasil yang maksimal.

 

Kegiatan ekstrakurikuler menurut beberapa ahli antara lain :

 

Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari berbagai bidang studi.

 

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan.

 

Dari definisi di atas bisa diambil kesimpulan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler adalah Kegiatan pengembangan diri siswa yang berlangsung diluar jam pelajaran dan sudah diatur pada alokasi waktu tertentu sesuai kebutuhan.

 

Kemudian Pengertian sekolah secara umum adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar serta menerima dan memberi pelajaran sesuai dengan tingkatan, jurusan dan sebagainya, yang memiliki unsur pendukung seperti sarana dan prasarana serta sesuai aturan yang berlaku.

 

Di Indonesia, sekolah menurut statusnya dibagi menjadi 2 macam yaitu sekolah negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah dan sekolah swata yang diselenggarakan oleh non-pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas.Sekolah Menengah Atas dalam pendidikan formal di Indonesia, merupakan jenjang pendidikan menengah setelah menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat.

 

Sekolah Menengah Atas diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu mulai kelas 10 sampai kelas 12.Pada tahun kedua (di kelas 11), siswa Sekolah Menengah Atas, wajib memilih jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, atau Bahasa.Pada akhir tahun ketiga (di kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan atau tidaknya siswa.Setelah lulus (tamat) Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

 

Umumnya pelajar  Sekolah Menengah Atas berusia 16-18 tahun.  Sekolah Menengah Atas tidak termasuk program wajib belajar pemerintah seperti SD 6 tahun serta SMP 3 tahun. Mulai tahun 2005, di beberapa daerah di Indonesia, Sekolah Menengah Atas  telah diikutkan sebagai program wajib belajar 12 tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.

 

Pada hal ini setiap jenjang pendidikan di Indonesia sudah diatur standar pendidikannya oleh BSNP yang merumuskan 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu : Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian.

 

Berdasarkan latar belakang di atas, maka untuk memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan TIM Penjaminan Mutu SMA Negeri 1 Rote Barat Laut memprogramkan ”Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler “GETAR” (Gong, Tari, Kempo) pada tahun pelajaran 2017/2018.

 

B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah Bagaimana cara Tim Penjaminan Mutu Sekolah memprogramkan Implementasi Pengembangan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler “GETAR” (Gong, Tari, Kempo) Pada SMA NEGERI 1 Rote Barat Laut Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 yang sesuai SNP ?

 

C.    TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Tim Penjaminan Mutu Sekolah bertujuan mengembangkan potensi diri siswa sehingga menjadi prestasi bagi sekolah dan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa.

 

 

 

D.    MANFAAT

Ditemukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menggali potensi diri siswa dalam kegiatan pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Rote Barat Laut khususnya.


 

BAB II

IMPLEMENTASI SPMI DI SMA NEGERI ROTE BARAT LAUT

Berdasarkan hasil koordinasi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, maka diperoleh langkah-langkah yang dijelaskan sesuai dengan 5 tahapan siklus SPMI dengan penjelasan sebagai berikut :

 

A.    PEMETAAN MUTU

Pada bulan September 2017 Tim dibentuk 2 Tim, antara lain : Tim Evaluator / Audit yang dimana akan mengawasi program kerja kemudian memberikan saran solusi dari kelemahan program dan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (TPMPI)yang melakukan koordinasi untuk membuat pemetaan mutu yang bertujuan untuk melihat kekurangan dan keunggulan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.

 

Kemudian Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal memulai dengan membuat pemetaan mutu yang didasarkan pada Instrumen Akreditasi Sekolah Tingkat SMA.Hal ini dilakukan karena instrument akreditasi juga berstandar dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian.

 

Alasan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal menggunakan instrument akreditasi sekolah tingkat SMA karena pada bulan Juni 2017 ada kegiatan akreditasi sekolah. Dengan demikian semua pihak warga sekolah sudah terlibat dan memahami apa saja standar nasional pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas.

 

B.     PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU

Dari hasil Pemetaan Mutu yang dilaksanakan Tim Penjaminan Mutu Sekolah disusunlah rencana Pemenuhan Mutu sebagai acuan dalam Implementasi Pemenuhan Mutu yang akan dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (TPMPI). Tim PMPI SMA Negeri 1 Rote Barat Laut menentukan skala prioritas dalam pelaksanaan rencana Pemenuhan Mutu Sekolah berdasarkan kepada beberapa faktor seperti program apa yang mendesak.

 

Hal ini berdasar dari dari pelaksana kegiatan, waktu, sumber dana dan sarana prasarna. Berdasarkan dari pertimbangan Tim PMPI memilih program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan memberikan rekomendasi kepada Kepala Sekolah untuk menunjuk salah satu Guru untuk menjadi Guru Pembimbing kegiatan ekstrakuriler yang akan dilaksanakan pada sekolah guna bertanggung jawab pada setiap kegiatan yang terlaksana.

 

Kegiatan ekstrakuriler ini direncanakan ada 3 jenis, yang diberi nama oleh Tim Penjaminan Mutu Sekolah dengan “GETAR” (Seni Musik – Gong, Seni Tari, dan Bela Diri Kempo).Untuk penjaringan siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa yang sudah beberapa kali mewakili kegiatan sekolah terkait Seni Musik – Gong dan Tari dan formulir untuk dibagikan kepada siswa yang berminat untuk mengikuti ke 3 Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.

 

Kemudian kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada setiap minggunya dengan terjadwal sebagai berikut :

 

NO.

EKSTRAKURIKULER

PELAKSANAAN & JAM

TOTAL HARI EFEKTIF

1.

SENI MUSIK – GONG

1 X SEMINGGU, JAM 15.00

42 X DALAM 1 TAHUN

2.

SENI TARI

1 X SEMINGGU, JAM 15.00

42 X DALAM 1 TAHUN

3.

BELA DIRI KEMPO

2 X SEMINGGU, JAM 15.00

85 X DALAM 1 TAHUN

 


 

Untuk kegiatan ekstrakurikuler semua biaya dibebankan oleh Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah. Dengan pembayaran sebagai berikut :

Tabel Transport Pelatih Perpertemuan

NO.

KEGIATAN “GETAR”

PELATIH

JUMLAH

1

SENI MUSIK (GONG)

1 X Rp. 50.000,- X 42

Rp. 2.100.000,-

2

SENI BELA DIRI (KEMPO)

1 X Rp. 50.000,- X 42

Rp. 2.100.000,-

3

SENI TARI

1 X Rp. 50.000,- X 85

Rp. 4.250.000,-

JUMLAH TOTAL

Rp. 8.450.000,-

 

Tabel Konsumsi peserta Ekstrakuriler

NO.

KEGIATAN “GETAR”

AIR MINERAL

JUMLAH

1

SENI MUSIK (GONG)

1 X Rp. 25.000,- X 42

Rp. 1.050.000,-

2

SENI BELA DIRI (KEMPO)

1 X Rp. 25.000,- X 42

Rp. 1.050.000,-

3

SENI TARI

1 X Rp. 25.000,- X 85

Rp. 2.125.000,-

JUMLAH TOTAL

Rp. 4.225.000,-

 

Tabel Anggaran Pertahun Untuk Kegiatan Lomba

NO.

KEGIATAN “GETAR”

PERKEJUARAN

JUMLAH

1

SENI MUSIK (GONG)

1 X Rp. 5.000.000,-

Rp. 5.000.000,-

2

SENI BELA DIRI (KEMPO)

1 X Rp. 5.000.000,-

Rp. 5.000.000,-

3

SENI TARI

1 X Rp. 5.000.000,-

Rp. 5.000.000,-

JUMLAH TOTAL

Rp. 15.000.000,-

JUMLAH TOTA UNTUK KEGIATAN “GETAR”

Rp. 27.675.000,-

 

Semua anggaran ini dibiayai oleh Dana BOS Tahun anggaran 2017.Harapan kami dengan diadakannya pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler maka siswa dapat berprestasi sesuai dengan bidang minatnya.

C.    IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU

Sebagaimana telah diuraikan dalam Perencanaan Peningkatan Mutu, Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Internal SMA Negeri 1 Rote Barat Laut membuat 1 Program Pengembangan Diri Siswa melalui 3 Kegiatan Ekstrakurikuler dengan masing-masing kegiatan ada Guru Pembimbingan dan Pelatih yang berkompeten. Kemudian kegiatan tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober dengan jadwal sebagai berikut :

 

NO.

EKSTRAKURIKULER

HARI/ JAM

JUMLAH PESERTA

1.

SENI MUSIK – GONG

JUM’AT / 15.00 WITA

25 SISWA

2.

SENI TARI

JUM’AT / 15.00 WITA

30 SISWA

3.

BELA DIRI KEMPO

SENIN & JUM’AT / 15.00 WITA

75 SISWA

 

Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat diminati siswa dengan antusias mereka setiap sore latihan untuk menimba ilmu pada kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa siswa Seni Musik – Gong dan Tari pada Bulan Oktober 2017 tanggal 10 mereka mendapat undangan untuk tampil pada acara Festival Kabupaten TTS. Kemudian pada Bulan November 2017 tanggal 29, 5 atlet Seni Bela Diri – Kempo dikirim untuk mengikuti kejuaran tingkat SMA se Provinsi dan untuk kelas 50 kg/ Perempuan memperoleh juara 2. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa khususnya bagi atlet-atlet dan pemusik/ penari yang akan melanjutkan di Perguruan Tinggi, karena sertifikat yang mereka peroleh memberikan nilai lebih pada Penerimaan Mahasiswa Baru.


 

Foto Kegiatan Seni Tari Pada Festival Budaya di TTS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                        Foto Kegiatan Seni Musik Gong Pada Festival Budaya di TTS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Foto Kegiatan Seni Bela Diri Kempo

 

 

 

 

 

 

 

 

 


D.    EVALUASI/ AUDIT

Selanjutnya Tim PMPI akan di evaluasi oleh Tim Evaluator/ Audit yang dimana program yang telah berlangsung terkait dengan keunggulan dan kelemahan apa saja yang telah muncul pada program Pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut. Tim Evaluator/Audit juga telah memberikan rekomendasi saran terkait dengan beberapa kelemahan yang ditemui yiatu kegiatan ekstrakurikuler ini belum mampu menjaring seluruh siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut karena keterbatasan sarana dan prasarana.

Kesimpulan dari Tim Evaluator/ Audit adalah kegiatan Ekstrakurikuler “GETAR” sangat bermanfaat dan ada prestasi di dalamnya, sehingga bisa dikatakan berhasil. Untuk kekurangannya akan dipenuhi pada standar mutu baru yiatu dengan memenuhi keterbatasan alat-alat untuk latihan ekstrakurikuler.

 

E.     PENETAPAN STANDAR

Kemudian Tim PMPI telah menetapkan standar mutu baru pendidikan internal dengan data yang diperoleh dari data Tim Evaluator/ Audit.Pada tahun 2018 SMA Negeri Rote Barat Laut membuat program baru dalam kegiatan SPMI yaitu pembukaan lahan tidur sebagai lahan produktif pada lingkungan sekolah.

Foto Pembukaan Kebun Sekolah

 


 


BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A.    SIMPULAN

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling dengan tujuan  untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah / madrasah.

 

Kegiatan ini diadakan dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

Penerapan kegiatan Ekstrakurikuler “Getar” di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi dalam pengembangan diri. Adapun simpulan dari pelaksanaan kegiatan SPMI yang diterapkan pada kegiatan ini, sebagai berikut :

1.      Prestasi adalah salah satu tolak ukur dalam keberhasilan suatu kegiatan ekstrakurikuler, hal ini selaras dengan visi dan misi SMA Negeri 1 Rote Barat Laut

2.      Prestasi penting namun karakter siswa dan siswi yang sopan dan santun lebih utama dalam dunia pendidikan khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.

3.      Kegiatan ekstrakurikuler adalah sebuah wadah untuk pengembangan diri siswa yang efektif dan efisien.

4.      Dengan kegiatan ekstrakurikuler sangat penting untuk pengembangan aspek afektif (nilai moral dan sosial) dan psikomotor(ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek kognitif siswa khususnya di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.


 

B.     SARAN

Adapun saran untuk beberapa kendala yang dihadapi pada kegiatan SPMI dalam memenuhi SNP di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, sebagai berikut :

1.      Perlunya pemahaman warga sekolah bahwa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut adalah milik bersama, sehingga warga sekolah dapat secara profesional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mutu pendidikan sekolah.

2.      Perlunya pengawasan agar tim SPMI dapatSinergi yang artinya bersama tim yang kompak dan solid, Efektif yang artinya tepat sasaran dan Objektif yang artinya semua data bisa dipertanggung jawabkan.

3.      Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler adalah sesuatu hal yang sangat penting, untuk itu sebagai warga sekolah harus siap mendukung kegiatan ekstrakurikuler supaya siswa-siswi dapat gambaran pentingnya kegiatan ini.

4.      Mulailah dari hal kecil namun bermakna, Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari sekarang.

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA