Ticker

6/recent/ticker-posts

OM SWASTIASTU

SELAMAT DATANG DI BLOG JULDWIPAESCMART

Apa itu Belajar,Prestasi Belajar dan Pembelajaran

TERIMAKASIH SUDAH MANGUNJUNGI BLOG JULDWIPAESCMART, JULDWIPAESCMART TEMPAT BERBAGI MATERI BAHASA BALI SERTA BERBAGAI INFORMASI FOREX TRADING, MODEL/STRATEGI PEMBELAJARAN, KARYA ILMIAH,TIPS, APLIKASI SERTA PENGALAMAN HIDUP PENULIS.

A. Belajar

APA ITU BELAJAR, PRESTASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


           Menurut Salameto (1995:2 ) dalam bukunya Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi menyebutkan bahwa belajar adalah ” Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang  untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

           Menurut winkel ( 1996:53) mengatakan bahwa belajar adalah ”suatu aktivitas mental/psikis yang  berlangsung dalam interaksi  yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.

           Selanjutnya Muhibbin Syah ( 2008 : 90-91) mengutip pendapat beberapa pakar psikologi tentang difinisi belajar diantaranya adalah Skinner, seperti yang dikutip Barlow dalam bukunya Educational Psychologi : The Teaching-learning process berpendapat bahawa belajar adalah ” Suatu proses tingkah adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif (aprocess of progresive behavior adaptation)

          Dari pendapat  para tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar dalah upaya yang dilakukan oleh seseorang  untuk mendapat perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap sebagai hasil dari adaptasi yang berlangsung secara progresif.

   B. Pengertian tentang Prestasi Belajar

           Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegitan belajar, karena kegiatan belajar merupkan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Maka dapat diartikan bahwa :

      Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar disekolah. Dapat pula diartikan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa pengetahuan, sikap maupun ketrampilan yang mengakibatkan perubahan tingkah laku.

          Menurut W.J.S Purwadarminto ( 1987:767 ) menyatakan bahwa prestasi  belajar adalah ” Hasil yang dicapai sebaik-baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau dilakukan”.

           Winkel mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar merupakan  hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang  setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

            Menurut Arif Gunarso Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha belajar.

           Dari uraian tersebut diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa  prestasi belajar iru adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan dan di tandai  dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperoleh dari belajar dengan waktu tertentu, dan prestasi belajar ini dapat  dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes/ujian.

 

C. Pembelajaran

      Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat serta  pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik  dengan kata lain pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar  dapat belajar dengan baik.

      Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seseorang manusia serta dapat berlaku dimanapun  dan kapanpun.

      Menurut Poerwadarminta Pembelajaran merupakan  terjemahan dari kata “Instruction” yang dalam bahasa Yunani disebut “instructus” atau  “instruere” yang berarti menyampaikan pikiran dengan demikian arti intruksional adalah penyampaian pikiran atau ide yang telah diolah  secara bermakna  melalui pembelajaran . Pengertian ini lebih mengarah kepada guru sebagai pelaku perubahan.

      Muhammad Surya  berpendapat bahwa pembelajaran itu ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh  suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi  dengan lingkungannya. Pengetian ini lebih menekankan kepada murid (individu sebagai pelaku perubahan.

      Pada dasarnya  ada lima prinsip yang menjadi landasan pengertian pembelajaran yaitu :

Pertama    : pembelajaran sebagai usaha memperoleh perubahan perilaku . Prinsip ini mengandung makna bahwa ciri utama proses pembelajaran itu adalah adanya perubahan perilaku dalam diri individu walaupun tidak semua perubahan perilaku individu merupakan hasil pembelajaran.

       Pengertian yang dirumuskan oleh  Oemar Hamalik, bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur  manusiawi , material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.

            Kedua   : Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan , perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran  adalah meliputi semua aspek perilaku dan bukan hanya satu atau dua aspek  saja.. Perubahan itu meliputi aspek kognitif ,afektif dan motorik .

            Ketiga  : Pembelajaran merupakan suatu proses, prinsip keriga ini mengandung makna bahwa pembelajran itu merupakan suatu aktivitas yang berkesinambungan didalam aktivitas itu terjadi adanya tahapan-tahapan aktivitas yang sistematis dan terarah.

            Keempat    :  Proses pembelajaran terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong dan adanya suatu tujuan yang akan  dicapai . Prinsip ini mengadung makna bahwa pembelajaran itu terjadi karena adanya kebutuhan yang harus di puaskan dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Belajar tidak akan efektif tanpa adanya dorongan  dan  tujuan.

            Kelima         :  Pembelajaran merupakan bentuk pengalaman . Pengalaman pada dasarnya adalah kehidupan melalui situasi yang ternyata dengan tujuan tertentu , pembelajaran merupakan bentuk interaksi individu  dengan lingkungannya sehingga banyak memberikan pengalaman diri situasi nyata.

      Kelima prinsip yang menjadi landasan pengertian pembelajaran  tersebut sebagai kondisi pembelajaran  yang berkualitas.

            Sudjana (1991) mengatakan bahwa kondisi pembelajaran yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor –faktor  tujuan pengajaran yang jelas, bahan pengajaran yang memadai, metodologi pengajaran yang tepat dan cara penilaian yang baik.

      Di dalam  metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yaitu metode mengajar  dan media pengajaran sebagai alat bantu  mengajar , dimana media pengajaran ini merupakan salah satu lingkungan belajar yang di kondisikan oleh guru dan dapat memberikan motivasi dalam mengikuti pelajaran.

            Menurut Eggen dan Kauchak (1998) ada enam ciri pembelajaran yang efektif :

  1. Siswa menjadi pengkaji  yang aktif terhadap lingkungan melalui mengofservasi membandingkan , menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk  konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan yang ditemukan.
  2. Guru menyediakan materi sebagai fokus berfikir dan berinteraksi  dalam pelajaran.
  3. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkayaan
  4. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisa informasi.
  5. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan ketrampilan pola berfikir.
  6. Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.

Dari uraian  diatas penulis menyimpulakan bahwa proses pembelajaran   merupakan proses untuk merubah perilaku secara keseluruhan  yang   dilakukan    oleh guru terhadap peserta didik   meliputi aspek kognitif, afektif dan motorik secara berkesinambungan.



DAFTAR PUSTAKA

 Syah Mihibin, Psikologi Belajar, Logos wana ilmu,cet 1 1999

Slameto, Belajar dan factor yang mempengaruhi, Jakarta, bina Aksara, cet 1 1998

Dahar Ratna Wilis, Teori-teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1996

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MEMBACA